412 Calon Wisudawan/wati Sarjana ke-125 FITK Ikuti Yudisium dan Pelepasan

Gedung PPG, Bojongsari, BERITA FITK Online– Jumat, (26/8/2022), bertempat di gedung PPG, Bojongsari, Kota Depok, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) menggelar Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan/wati Sarjana ke-125. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Wisuda Sarjana ke-125 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 27 Agustus 2022 mendatang.
Acara yang diikuti 412 lulusan Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2) itu dihadiri Dekan FITK Dr. Sururin M.Ag., Wakil Dekan Bidang Akademik (Wadek I) Dr. Kadir, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum (Wadek II) Dr. Abdul Muin, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama (Wadek III) Dr. Khalimi, M.Ag., sejumlah Kaprodi dan Sekprodi, serta dosen FITK.
Acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Lulusan Wisuda ke-125 FITK Nomor: B-72/F.1/HM.03.4/8/2022 oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Kadir, M.Pd.
“Jumlah lulusan sarjana S1 berjumlah 362 orang dan magister (S2) sebanyak 50 orang, total 412 lulusan,” ujar bapak alumni S3 UNJ itu.
“Selamat dan sukses untuk saudara semua yang telah menyelesaikan studi baik program studi sarjana maupun magister. Semoga ilmunya bermanfaat dan memberikan keberkahan. Selama saya jadi dekan sejak 2019, jumlah peserta wisuda terbanyak yudisium kali ini, yaitu berjumlah 412 pesetra,” ucap Sururin saat pembekalannya.
Selanjutnya, Sururin mengucapkan selamat dan sukses serta mengajak para lulusan untuk senantiasa bersyukur atas prestasi yang telah diraih dan berharap peserta yudisium melanjutkan studi guna menjawab tantangan di masa depan.
“Kita bersama patut bersyukur siang menjelang sore ini merayakan kelulusan, merayakan ketercapaian saudara mahasiswa FITK. Kita patut bersyukur juga atas karunia kesehatan dan alhamdulillah juga kami dapat melaksanakan yudisium secara offline. Kami juga berharap agar saudara melanjutkan studinya ke jenjang magister maupun doktoral. Saudara bisa lanjut S2 di FITK juga bisa lanjut di luar FITK atau UIN Jakarta,” ujar pakar Psikologi Agama itu.
“Bapak/Ibu, perlu kami tekankan kembali bahwa hari ini bukanlah acara wisuda melainkan kegiatan yudisium dan pelepasan yang dilakukan fakultas. Kegiatan ini merupakan acara yang rutin kami adakan 4 kali dalam setahun. Bedanya, yudisium kali ini diselenggarakan secara offline yang kedua kali kami gelar selama pasca-pendemi dua tahun terakhir,” terang Sururin.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu wali mahasiswa yang telah mempercayakan dan menitipkan putra/putrinya kepada kami untuk mengikuti pembelajaran, perkuliahan, dan juga pembimbingan di semua program studi yang ada di FITK ini. Mohon maaf apabila dalam memberikan pelayanan kepada putra/putri yang sudah diamanatkan kepada kami ada yang kurang berkenan, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Dengan tulus kami berupaya memeberikan layanan yang terbaik kepada seluruh civitas akademika FITK UIN Jakarta, khususnya mahasiswa,” sambungnya.
Selanjutnya, Ibu kelahiran Bojonegoro itu menyampaikan beberapa pesan dalam pembekalannya kepada calon wisudawan/wati wisuda sarjana ke-125.
“Pertama, saudara semua sudah dibekali ilmu yang cukup sebagaimana misi kami yaitu unggul, kompetitif, dan profesional. Saudara semua diharapkan mampu menjadi civitas akademika yang unggul dalam berbagai hal. Kami ingin menyampaikan bahwa unggul dalam integrasi keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan. Ketika dalam integrasi keilmuan, saudara semua dibekali dengan keilmuan sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan berbagai model pendekatan dan strategi yang diharapkan saudara mampu memiliki kompetensi,” harap Sururin.
Selanjutnya, dalam penjabaran visi FITK yaitu unggul, kompetitif, dan profesional, Sururin menyampaikan alumni FITK haruslah menjadi pribadi unggul, kompetitif, dan profesional.
“Unggul artinya saudara punya kemampuan dan skill tinggi, kompetitif artinya saudara mampu berdaya saing dengan lulusan kampus lain, dan profesional adalah saudara menguasai disiplin ilmu di mana saudara tempuh,” sambungnya.
Ia pun melanjutkan, terselenggarangnya yudisium secara offline ini di antaranya ada peran IKALUIN FITK.
“Terima kasih saya ucapkan kepada pengurus IKALUIN FITK yang ikut berpartisipasi dalam terselenggaranya acara yudisium secara offline ini. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada pengurus IKALUIN FITK,” ucapnya.
Sebagai penutup, Sururin menyampaikan salam hormat untuk orang tua/wali mahasiswa dan mohon maaf jika tidak mendapat pelayanan yang memuaskan selama menjadi mahsiswa FITK.
“Salam hormat kami sampaikan untuk Bapak/Ibu wali mahasiswa dan terimalah permohonan maaf kami jika selama putra/putri Bapak/Ibu menempuh studi di FITK kurang mendapatkan pelayanan yang terbaik, sekali lagi mohon maaf,” pungkas Ibu alumni Pesantren Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur itu.
Usai pembekalan dari Dekan, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik yang dibacakan oleh Sub. Koordinator Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Saprudin, S.Pd., Penghargaan kepada lulusan terbaik meliputi kategori lulusan terbaik Prodi dan lulusan terbaik tingkat fakultas, program Sarjana (S-1) dan Program Magister (S-2).
Wisudawan/wati terbaik tingkat fakultas jenjang S1 diraih oleh Tito Tri Kadafi (11180130000007) Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) IPK 3.98 (Cum Laude), sementara wisudawan terbaik tingkat fakultas jenjang Magister (S2) diraih oleh Sundaniawati Safitri (2120018000032) dari Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MMPI) IPK 3.93 (Cum Laude). (MusAm)








