Program Pendampingan Percepatan Penyelesaian Studi MPBI Tahap IV Berhasil Membantu 50% Mahasiswa
Program Pendampingan Percepatan Penyelesaian Studi MPBI Tahap IV Berhasil Membantu 50% Mahasiswa

BERITA FITK Online- Program ini merupakan upaya dan inisiatif pemangku jabatan Prodi MPBI untuk melaksanakan amanat kurikulum sekaligus beban kerja. Sebagaimana telah dilaporkan sebelumnya bahwa program ini tidak hanya dilaksanakan sekali jalan namun dilaksanakan secara berkala dengan target capaian yang jelas dan terukur. Tahap pertama program ini telah dilaksanakan pada tanggal 26 Mei yang lampau dimana pendataan dan dengar tantangan dan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa yang sudah hampir selesai masa studi ini. Selanjutnya, pada tanggal 31 Mei 2023, timeline untuk masing-masing mahasiswa dibuat dan memperbaharui komitmen masing-masing mahasiswa. Kemudian tahap tiga, pada tanggal 16 Juni 2023 secara online telah mengevaluasi perkembangan tesis masing-masing mahasiswa. Pada tanggal 30 Juli kemarin, juga dilaksanakan tahap ke empat dimana setiap mahasiswa telah melaporkan perkembangan tesis yang cukup signifikan. Terdapat enam orang mahasiswa yang terancam Drop Out pada tahun 2023 ini. Sampai pada tahap ke IV ini, program pendampingan percepatan penyelesaian studi ini telah berhasil melaksanakan seminar hasil pada bulan Juni dan Juli 2023. Dengan arti kata, program ini telah berhasil membantu 50% mahasiswa untuk menyelesaikan tugas tesis mereka. Selanjutnya, 50% persen sisanya masih tengah didukung untuk dapat melakukan seminar hasil dan promosi tesis sampai akhir Agustus ini.

Adapun program ini dihadiri langsung oleh Ketua Program Studi MPBI Maya Defianty, Ph.D dan juga Sekretaris Prodi MPBI Dr. Wahyunengsih, M.Pd dan seluruh mahasiswa yang sudah masuk pada masa injury time. Dalam kesempatan ini, Maya Defianty, Ph.D menerima laporan bahwa 50% mahasiswa yang sudah berhasil seminar hasil akan melakukan pendaftaran promosi tesis pada minggu pertama Agustus 2023. Selain itu, sisanya juga akan melakukan pelaporan draf tesis yang wajib dirampungkan dan diserahkan kepada pembimbing juga pada awal Agustus 2023. Dengan disiplin dan pengawalan yang ketat diharapkan mahasiswa dapat senantiasa bersemangat dan memperoleh solusi dari keterlambatan studi mereka.  Bu Wahyunengsih juga berpesan agar mahasiswa tidak memberikan jeda penulisan dan aktif berkonsultasi pada setiap persoalan yang dihadapi kepada para pembimbing. Diharapkan pada akhir Agustus 2023 seluruh mahasiswa MPBI yang berada didalam injury time berhasil dibantu untuk 100% dapat menyelesaikan studi magister mereka. (Wahyunengsih)