Pengabdian Masyarakat HMPS PBSI 2025: Jejak Cerdas Anak Nusantara: Literasi untuk Masa Depan
Pengabdian Masyarakat HMPS PBSI 2025: Jejak Cerdas Anak Nusantara: Literasi untuk Masa Depan

 

HMPS PBSI3

Pengabdian Masyarakat HMPS PBSI 2025 “Jejak Cerdas Anak Nusantara: Literasi untuk Masa Depan”

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPS PBSI) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat pada Sabtu, 29 November 2025, bekerja sama dengan Dompet Yatim dan Dhuafa (Domyadhu). Mengusung tema “Jejak Cerdas Anak Nusantara: Literasi untuk Masa Depan,” kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa PBSI dalam memperluas akses literasi bagi anak-anak.

Acara dibuka dengan ice breaking dan pembacaan doa yang dipandu oleh MC. Sambutan kemudian disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Marisya Listiani, serta Ketua HMPS PBSI, Elsa Nabila Mustofa. Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula pembukaan resmi kegiatan dan peresmian pojok baca sebagai ruang baru bagi anak-anak untuk lebih dekat dengan aktivitas membaca.

 

HMPS PBSI4

Memasuki inti acara, panitia membagi peserta berdasarkan kelompok usia untuk mengikuti mentoring calistung (baca, tulis, hitung). Kelompok usia 7–8 tahun diperkenalkan pada huruf dan berhitung dasar; usia 9–10 tahun berlatih membaca dan menulis kalimat sederhana; sementara usia 11–12 tahun belajar membaca paragraf pendek dan menyusun cerita singkat tentang diri mereka. Seluruh proses dilakukan secara interaktif melalui permainan bahasa dan matematika agar suasana belajar tetap menyenangkan

HMPS PBSI2

Setelah calistung, Dr. Hindun, M.Pd., selaku perwakilan dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memberikan sambutan dan motivasi kepada anak-anak tentang pentingnya terus belajar dan bermimpi. Kegiatan dilanjutkan dengan pembelajaran Bahasa Inggris, dipandu oleh kakak-kakak pengajar. Anak-anak diajak mengenal kosakata seputar perkenalan diri, mempraktikkan pelafalan, hingga mencoba membuat kalimat sederhana.

Menjelang akhir acara, peserta diajak menonton film edukasi pendek yang kemudian didiskusikan bersama untuk menggali pesan moral dan melatih kemampuan menyimak. Anak-anak juga mengikuti aktivitas menulis pohon harapan sebagai ruang bagi mereka menuliskan mimpi dan cita-cita.

Kegiatan ditutup dengan pembagian snack dan hadiah, penyerahan cendera mata, serta sesi dokumentasi dan foto bersama. Suasana penutup berlangsung penuh antusias dan menjadi momen hangat antara panitia dan peserta.

Melalui kegiatan ini, HMPS PBSI berharap dapat menumbuhkan minat literasi sejak dini sekaligus memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak-anak. Program pengabdian ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu, menumbuhkan empati, dan berperan langsung dalam mendukung pendidikan masyarakat. (red. hmps pbsi)