BERITA FITK Online – Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kapasitas akademik mahasiswa melalui penyelenggaraan kegiatan Coaching Clinic bertema “Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif” pada Rabu (11/6/2025). Kegiatan ini digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk dukungan terhadap mahasiswa PIAUD yang tengah menyusun karya ilmiah, terutama dalam menghadapi tantangan metodologis dalam penelitian. Analisis data merupakan salah satu tahap penting dalam penelitian ilmiah, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap teknik analisis data menjadi kebutuhan yang tak terelakkan.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi PIAUD, Dewi Salistina, M.A., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan analisis data di kalangan mahasiswa.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjawab berbagai kebingungan yang sering muncul saat mahasiswa mengolah data penelitian. Pemahaman yang baik tentang analisis data akan memperkuat kualitas karya ilmiah mahasiswa,” ujarnya.

Dipandu oleh moderator Fidyah, M.Pd., kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Materi analisis data kuantitatif disampaikan oleh Fatkhul Arifin, M.Pd., yang membahas secara rinci konsep dasar, teknik statistik, serta pemanfaatan perangkat lunak seperti SPSS dan Microsoft Excel dalam pengolahan data numerik.

Sementara itu, Kisno Umbar, M.Pd. memaparkan materi terkait analisis data kualitatif. Ia menjelaskan langkah-langkah penting dalam pengolahan data naratif, termasuk teknik pengkodean, kategorisasi data, interpretasi hasil, hingga metode triangulasi untuk meningkatkan validitas hasil penelitian. Penjelasan kedua narasumber disampaikan secara sistematis dan aplikatif, sehingga mudah dipahami oleh peserta.

Suasana kegiatan berlangsung sangat interaktif. Mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan terkait persoalan nyata yang mereka hadapi dalam penelitian, mulai dari cara menentukan teknik analisis yang tepat, hingga kesulitan dalam membaca output software statistik. Diskusi yang terjalin membuat sesi ini terasa hidup dan memberikan ruang belajar yang bermakna.

Antusiasme peserta menjadi indikator bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan mereka. Banyak mahasiswa menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini, karena memberikan wawasan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam penelitian mereka.

Melalui kegiatan ini, Program Studi PIAUD berharap dapat mendorong mahasiswa menjadi peneliti yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga terampil dalam praktik analisis data yang benar. Ke depan, kegiatan serupa direncanakan akan terus digelar secara berkala guna mendukung peningkatan kualitas akademik mahasiswa. (MusAm)