Gedung FITK, BERITA FITK Online– Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam (S3 PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar rapat koordinasi panitia guna mempersiapkan Seminar Internasional yang bertajuk Islamic Education in Pluralistic World. Seminar tersebut akan diselenggarakan pada 16 September 2022 secara hybrid.

Rapat tersebut dilangsungkan di ruang sidang lantai 2 fakultas pada Rabu, (7/9/2022) dan dihadiri oleh jajaran dekanat, pengelola Prodi S3 PAI, dan sejumlah panitia yang berasal dari unsur dosen dan tenaga kependidikan.

Seminar Internasional tersebut akan diisi oleh 3 narasumber, yaitu Chris Seiple, Ph.D., (University of Washington, USA), Prof. Dr. Amin Abdullah, M.Ag. (Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), dan Bahrul Hayat, Ph.D. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

“Persiapan sampai saat ini yang sudah dilalukan sekitar 70%, tinggal teknis-teknis saja. Kami terus upayakan sampai kesiapannya mencapai 100% pada H-2 pelaksanaan. Hari ini kita lakukan rapat koordinasi dengan sejumlah panitia untuk kita mintai laporan progresnya dan kendala apa yang dihadapi. Secara umum persiapan on the track dan tidak ada kendala yang berarti,” jelas Kaprodi S3 PAI, Profesor Abdul Mu’ti saat dimintai keterangan.

Ia pun berharap seluruh agenda dan skenario yang disusun panitia berjalan lancar.

“Harapannya seluruh skenario acara yang sudah disiapkan dapat berjalan lancar, seluruh anggota panitia bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Seluruh peserta yang telah mendaftar melalui google form baik yang luring maupun daring bisa hadir, sehingga acara berlangsung dengan lancar dan khidmat,” pungkas Bapak kelahiran Kudus, Jawa Tengah 2 September 1968 itu.

Sebelum rapat ditutup, Sekprodi S3 PAI, Dr. Sapiudin Shidiq, M.Ag. menyampaikan, Senin (12/9) akan dilaksanakan rapat koordinasi panitia kembali dengan agenda laporan akhir persiapan dan pembahasan rencana gladi resik.

“Insya Allah, Senin malam sekitar bakda isya kita rapat panitia lagi secara daring dengan agenda laporan akhir persiapan dan pembahasan rencana gladi resik. Dimohon seluruh panitia bisa hadir karena rapat itu sangat penting,” terang Sapiudin.

“Rencana semula acara ini akan digelar di ruang sidang lantai 2 fakultas (peserta offline), namun karena akan mengundang seluruh Kaprodi dan mahasiswa S3 atau mungkin juga S2, maka kami pindahkan ke teater Profesor Mahmud Yunus lantai 3 fakultas yang lebih besar,” tutup Bapak yang tinggal di Jl. Jambu No. 43 Rt. 004/06 Kampung Utan, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan itu. (MusAm)