UIN Jakarta Selenggarakan Pembekalan Panitia, Koordinator, dan Pengawas Ujian Pengetahuan PPG 2025

Grand Whiz Jakarta-BERITA FITK Online— Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kegiatan Pembekalan Panitia, Koordinator Pengawas, dan Pengawas Ujian Pengetahuan (UP) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 2 Tahun 2025. Acara ini berlangsung tanggal 22 gustus 2025 di Hotel Grand Whiz Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan menghadirkan dua penyelia nasional yaitu Prof. Dr. Remiswal, S.Ag., M.Pd. dari UIN Imam Bonjol Padang, dan Dr. Saifullah, S.Ag., M.A. dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Kegiatan pembekalan ini menjadi agenda penting untuk memastikan kelancaran, ketertiban, dan integritas pelaksanaan Ujian Pengetahuan PPG yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Suasana Pembukaan yang Khidmat dan Penuh Semangat

Acara dibuka dengan penuh kekhidmatan melalui pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan doa yang dipimpin oleh H. Sholehudin S.Ag., M.A. Para peserta kemudian bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum memasuki rangkaian sambutan dari pimpinan fakultas dan penyelenggara.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., serta Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. Yudi Munadi, S.Ag., M.Ag., hadir mewakili Dekan FITK UIN Jakarta yang tengah melaksanakan agenda lain. Dalam sambutannya, Dr. Yudi melaporkan bahwa jumlah pengawas yang dilibatkan tahun ini meningkat menjadi 200 orang, terbagi dalam dua sesi, masing-masing 100 orang. Sebelumnya, pelaksanaan UP hanya melibatkan sekitar 160 pengawas.

“Peningkatan jumlah pengawas ini sejalan dengan bertambahnya peserta PPG. Yang diawasi adalah guru-guru madrasah mata pelajaran umum, yang meskipun tidak mengikuti kuliah PPG di UIN Jakarta, tetap membutuhkan pengawasan dari kita. Permintaan ini datang dari kementerian, dan alhamdulillah kita bisa membantu,” jelasnya.

Tantangan Kepengawasan: Sabar dan Menjaga Integritas

Lebih lanjut, Dr. Yudi mengingatkan bahwa pengawas akan menghadapi berbagai kondisi peserta yang berasal dari daerah dengan keterbatasan infrastruktur, khususnya terkait jaringan internet. Oleh karena itu, ia berpesan agar pengawas menghadapi situasi dengan penuh kesabaran.

“Bapak Ibu mungkin akan menghadapi peserta yang kesulitan teknis, bahkan mungkin kurang familiar dengan teknologi. Mohon jangan marah-marah, hadapi dengan kasih sayang. Tugas kita bukan hanya mengawasi, tapi juga menjaga citra baik UIN Jakarta,” ujarnya.

Pesan serupa juga disampaikan oleh Ketua Program Studi PPG UIN Jakarta, Tanenji, M.A. Dengan gaya interaktif khas seorang trainer, ia mengajak seluruh pengawas untuk mengutamakan kesabaran dan sikap ramah dalam menjalankan tugas.

“Mereka yang akan diuji adalah guru-guru yang sudah lama berjuang memperoleh sertifikat pendidik profesional. Mari kita bantu dengan sikap penuh empati. Jangan memperumit, justru kita harus jadi fasilitator yang baik agar ujian berlangsung lancar,” ungkapnya.

Dalam sesi sambutannya, Tanenji juga menyelipkan ice breaking berupa interaksi langsung dengan para peserta pembekalan. Ia mengajak pengawas melakukan gerakan sederhana dan yel-yel motivasi, yang menambah semangat dan suasana akrab dalam forum.

Arahan dari Penyelia Nasional

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi inti oleh para penyelia, Prof. Dr. Remiswal dan Dr. Saifullah. Keduanya memberikan pembekalan teknis sekaligus motivasi agar panitia, koordinator, dan pengawas memahami betul peran serta tanggung jawab mereka dalam ujian nasional PPG.

Mereka menekankan pentingnya menjaga integritas, objektivitas, serta mengikuti prosedur secara disiplin. Pembekalan ini tidak hanya membahas teknis kepengawasan, tetapi juga etika, komunikasi, dan strategi menghadapi berbagai kemungkinan kendala selama ujian berlangsung.

Moderator acara, Tri Suryaningsih, M.Pd., memandu jalannya sesi pembekalan dengan interaktif. Diskusi pun berlangsung dinamis, dengan sejumlah pertanyaan dari pengawas baru yang ingin memastikan kesiapan mereka saat bertugas.

Penutup dengan Doa dan Foto Bersama

Menjelang akhir acara, seluruh peserta pembekalan mengikuti sesi doa bersama untuk kelancaran pelaksanaan ujian, kemudian ditutup dengan foto bersama sebagai bentuk kebersamaan. Para pengawas tampak bersemangat, menunjukkan kesiapan mereka untuk mengawal jalannya Ujian Pengetahuan PPG dengan profesionalisme tinggi.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi sekaligus meningkatkan kesiapan panitia dan pengawas, sehingga Ujian Pengetahuan PPG Dalam Jabatan Batch 2 Tahun 2025 dapat terlaksana secara lancar, tertib, dan berintegritas. (AM)